VIVAnews - ASEAN hari ini meresmikan kantor pusat koordinasi bersama untuk manajemen penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan (AHA Center) di Jakarta. AHA Center merupakan tindak lanjut kesepakatan yang dicapai pada KTT ASEAN pada November 2011 di Bali.
"Masing-masing negara anggota ASEAN memberi dukungan tegas dengan memberikan kontribusi sebesar US$30 ribu yang akan menjadi sumber dana operasi AHA Centre," kata Said Faisal, Direktur Eksekutif AHA Centre, di Jakarta.
Dalam pelaksanaannya, pusat tanggap bencana ini juga mendapatkan dukungan negara lain di luar ASEAN. "Ada Jepang sebagai mitra yang memberi bantuan terbesar, lalu Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan yang paling baru Uni Eropa," ujar Said.
Bentuk bantuan yang akan diberikan negara-negara mitra ASEAN ini bermacam-macam, mulai dari tenaga ahli, sistem informasi, sampai pendanaan. Misalnya saja Jepang, yang juga telah memberi bantuan untuk ransum darurat.
AHA Centre akan terkoneksi ke sepuluh negara ASEAN. Tujuannya, agar bila terjadi bencana di salah satu negara anggota, informasi tentang bencana dan bantuan apa saja yang dibutuhkan bisa langsung disebarkan.
"Diharapkan kerjasama ASEAN dalam hal penanggulangan bencana jadi semakin erat denan pendirian pusat tanggap bencana. Hal ini juga sejalan dengan motto ASEAN yang satu visi dan satu identitas," kata Said. (ren)
• VIVAnews

0 komentar:
Posting Komentar