VIVAnews - Mantan Gubernur Illinois, Rod Blagojevich, mulai menjalani hukuman 14 tahun penjara atas dakwaan berbagai kasus korupsi pada Kamis waktu setempat, setelah menjalani proses pengadilan sejak 2008 silam.
Dilansir Reuters, 15 Maret 2012, Blagojevich sempat menyampaikan kata perpisahan kepada ratusan pendukungnya di depan kediamannya di Chicago, Rabu. Dia mengatakan bahwa ini adalah bagian dari perjalanan hidupnya yang kelam dan sulit.
Kendati demikian, dia yakin semasa menjabat gubernur selama dua periode sejak 2003, telah menyumbang banyak bagi rakyat. Dia mengatakan akan mengajukan banding atas vonis pengadilan 7 Desember 2011 tersebut.
"Kami punya keyakinan yang kuat pada banding ini. Saya yakin bahwa ini adalah Amerika, ini adalah negara yang dibangun atas dasar penegakan hukum," kata pria 55 tahun ini.
Blagojevich ditahan oleh FBI pada 9 Desember 2008 saat masih menjabat sebagai gubernur. Dia didakwa atas berbagai tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Dua pengadilan yang berlangsung hingga tahun 2011 memvonisnya dengan 17 tuduhan korupsi, termasuk penyadapan, pemerasan, dan penyuapan.
Selain korup, simpatisan Demokrat ini juga dituduh berkonspirasi untuk melego posisi senator yang ditinggal Barack Obama. Dia mengaku tidak bersalah dan melancarkan kampanye untuk menampik tuduhan terhadapnya.
Dimakzulkan
Akibat kasus ini, ayah dua anak ini dimakzulkan dari kursi gubernur oleh Dewan Umum Illinois pada Januari 2009. Seorang saksi mata yang juga merupakan kaki tangan Blagojevich, Christopher Kelly, bunuh diri pada 2009 sesaat sebelum dia dijebloskan ke penjara.
Dia akan menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan Englewood di Denver, negara bagian Colorado. Sebelum memasuki kehidupan barunya di bui, Blagojevich sempat mampir ke sebuah restoran terkenal untuk menikmati makanan mewah terakhirnya.
Dengan dipenjaranya Blagojevich, berarti telah dua orang gubernur Illinois yang berada di balik jeruji. Sebelumnya, mantan gubernur George Ryan, dipenjara atas kasus yang sama. Tercatat, sudah empat gubernur AS yang dipenjara atas kasus korupsi sejak tahun 1960.
• VIVAnews

0 komentar:
Posting Komentar