RI: Tidak Masalah Ada Marinir AS di Darwin ~ Berita Dunia
Home » » RI: Tidak Masalah Ada Marinir AS di Darwin

RI: Tidak Masalah Ada Marinir AS di Darwin

VIVAnews - Delegasi pejabat tinggi Indonesia di Australia menyatakan tidak keberatan atas penambahan pasukan Marinir AS di Negeri Kanguru itu. Walau itu adalah urusan bilateral AS dan Australia, keberadaan pasukan Marinir tersebut dianggap turut membantu stabilitas di kawasan Asia Pasifik.

Sikap itu diutarakan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dalam kunjungan mereka ke Canberra hari ini. Di sana mereka menghadiri Dialog Perdana 2+2 bersama dengan dua pejabat tinggi Australia, Menlu Bob Carr dan Menhan Stephen Smith.

Dalam jumpa pers usai dialog khusus itu, Natalagewa dan Yusgiantoro ditanya wartawan apakah Indonesia khawatir atas penambahan 2.500 pasukan Marinir AS di Darwin, seperti yang direncanakan Presiden Barack Obama dalam kunjungan dia ke Australia November tahun lalu. Ini mengingat Darwin dekat dengan wilayah maritim sebelah tenggara Indonesia. 

Menjawab pertanyaan itu, Yusgiantoro mengatakan Indonesia tidak mempermasalahkannya. "Kami tidak ada masalah sama sekali dengan penempatan Marinir AS di Darwin," kata Yusgiantoro seperti yang dikutip The Sydney Morning Herald. Menurut dia, AS sudah memberi penjelasan yang memuaskan terkait isu itu.

Natalegawa pun menanggapi pertanyaan apakah keberadaan pasukan Marinir AS di Australia juga bisa memicu perlombaan senjata regional dengan China. Menurut dia, penempatan pasukan Marinir AS di Darwin itu tidak akan menyebabkan gangguan, bahkan bisa membantu stabilitas di kawasan. 

"Indonesia menilai ada potensi manfaat yang dapat dipetik dari keberadaan pasukan itu, yakni dalam menanggapi sejumlah tantangan seperti tanggap bencana alam," kata Natalegawa yang dikutip Radio Australia. "

Indonesia selalu yakin bahwa perdamaian dan stabilitas akan dapat diwujudkan secara maksimal bila itu demi terciptanya keseimbangan dinamis, dimana tiadanya kekuatan yang mendominasi," lanjut Natalegawa.  

Sementara itu, Menlu Carr mengaku dalam Dialog 2+2 tidak dibicarakan khusus mengenai peningkatan kemampuan militer China.



• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts