VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menerima gelar doktor kehormatan dari sebuah universitas di China. Gelar ini akan diterima SBY pada kunjungannya ke Negeri Tirai Bambu 22-24 Maret mendatang.
Menurut Duta Besar China untuk Indonesia, Liu Jianchou, di Jakarta, Kamis, 15 Maret 2012, anugerah doktor kehormatan akan diberikan oleh Universitas Tsinghua di Beijing kepada SBY pada hari terakhir kunjungannya ke China.
"Gelar doktor kehormatan diberikan karena SBY adalah seorang pemimpin yang dihormati dan dihargai oleh para pemuda China," kata Liu.
Juru bicara kepresidenan Teuku Faizasyah saat dihubungi VIVAnews.com mengatakan bahwa gelar itu diberikan sebagai penghargaan atas kemajuan Indonesia di bawah kepemimpinan SBY. Di antara kemajuan tersebut, lanjutnya, adalah pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya tahan di tengah krisis global.
Selain itu, SBY juga sukses memimpin ASEAN sehingga dapat menciptakan perdamaian kawasan. Di antara konflik yang berhasil ditangani tahun lalu adalah kisruh antara Kamboja dan Thailand.
"Indonesia dianggap sebagai pemrakarsa perdamaian di kawasan ASEAN. Di bawah kepemimpinan Indonesia juga, disepakati pembangunan cetak biru kawasan yang baru, melalui perluasan East Asia Summit dan keberhasilan pembahasan Declaration of Conduct," kata Faizasyah.
Dalam kunjungan nanti, SBY dijadwalkan bertemu para kepala negara China. Selain itu, diharapkan pertemuan nanti juga akan ditandatangani berbagai Nota Kesepahaman peningkatan kerja sama kedua negara. (hp).
• VIVAnews

0 komentar:
Posting Komentar